Muhammad Nashiruddin al-Albani Abu Abdur-Rahman, yang lebih dikenal dengan al-Albani--karena ia berasal dari Albania. Ia dilahirkan di Shkoder, ibu kota Albania pada masa lalu. Ia dibesarkan dalam keluarga sederhana yang taat beragama. Ayahnya adalah Haji Nuh, seorang ulama terkemuka negeri Albania Ketenteraman hidup beragama pada pertumbuhan al- Albani menjadi goncang ketika Ahmad Zogho, seorang pengusa negeri Albania saat itu, terpengaruh oleh gerakan reformasi yang dilakukan oleh Kemal Ataturk di Turki. Akibat revolusi Zogho tersebut maka negeri Albania mengalami perubahan drastis: hukum syariat diubah menjadi hukum sekuler. Dampaknya, diberlakukan wajibnya menggunakan peci ala Eropa dan dilarangnya kaum wanita memakai jilbab.
Karena tidak tahan dengan kebijakan itu, maka keluarga al- Albani hijrah ke Damaskus, Suriah. Al-Albani memulai pendidikan regulernya di sekolah Jami’yyah al-Is’af di Damaskus. Namun, ketika ia akan menamatkan pelajaran tingkat dasarnya, revolusi rakyat Suriah melawan Perancis telanjur berkobar. Sehingga sekolah di mana al-Albani menekuni ilmu terpaksa ditutup karena hancur akibat perang. Karena itu, kemudian al-Albani pindah ke sekolah lain dan belajar secara teratur kepada beberapa syaikh (ulama terkemuka). Namun, dari beberapa mata pelajaran yang ia terima, ilmu haditslah yang paling menarik dan ditekuninya secara mendalam. Akhirnya, ia lulus dan mendapatkan ijazah bidang hadits dari Syaikh Raghib ath-Thabbakh.
0 komentar:
Posting Komentar